Workshop Pembekalan Madrasah Persiapan Akreditasi | MA Al Ummah Jombang

Sebagai bentuk persiapan menghadapi proses akreditasi 2021, Madrasah Aliyah Al ummah Jombang menyelenggarakan Workshop | Pembekalan Madrasah dalam Persiapan Akreditasi pada Selasa (02/02) dan Rabu (03/02) 2021. Kegiatan yang dilakukan dua hari ini membahas Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran dan Pembekalan Akretidasi.

Dalam sambutannya,Ketua Yayasan Nurus Salam Bapak Drs. H. Moh.Salim Basawad, M.MPd. menyampaikan keinginan dan harapan agar Madrasah Aliyah Al ummah mendapatkan predikat Akreditasi yang terbaik. Oleh karena itu, Ketua Yayasan Nurus Salam meminta Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Majlis Pendidikan dan Pengawas Pendidikan Internal Yayasan untuk berperan serta mengawal, membimbing dan mendampinginya sehingga Madrasah Aliyah Al Ummah bisa mendapatkan akreditasi yang terbaik. sekaligus meningkatkan kewalitas kinerja Guru dan Kepala Madrasah,
Ketua Yayasan juga menyampaikan bahwa siswa MA Al Ummah telah memiliki prestasi yang membanggakan dalam usianya yang kurang dari 3 tahun. Kementerian Agama dan Waqaf Pemerintah Kuwait melalui Lembaganya yaitu Almarkaz As Tsaqafy Al Islamy menyatakan 8 Siswa Ma Al ummah LOLOS dalam Verifikasi untuk mengikuti study Al Qur’an, Bahasa dan Dirasah lslamiyah selama 3 bulan di Negara Petrodollar tersebut.

Dan perlu di ketahui juga bahwa siswa MA Al Ummah rata – rata sudah hafal Al Qur’an 5 sd 15 Juz dengan Pentashhih oleh seorang Syekh dari Timur Tengah yang hafalanya bersanad, jadi para siswa itu terukur secara Akademik.

Kepala MA Al Ummah Ustadz Ahdaf Arridla, SE., M.Pd. dalam sambutannya menyatakan bahwa proses akreditasi merupakan proses yang sangat penting yang dilakasanakan oleh setiap Lembaga Pendidikan, oleh karenanya Kepala Madrasah sangat mengharapkan proses akreditasi ini dapat terlaksana di tahun 2021.

Sebagai narasumber, MA Al Ummah mengundang Pengawas Pendidikan Sekolah dan Madrasah Kabupaten Jombang Bapak Drs. H. Sunoto, Mpd. beliau menjelaskan, Mulai dari tahun 2020, penilaian akreditasi ini berbeda dengan tahun sebelumnya. tidak hanya bukti fisik dan visitasi yang menjadi tolak ukur penilaian akreditasi, tetapi juga entry Data Pokok Pendidikan (Dapodik).